Puaskan Sarah Pak..” Santi berkata sambil menggoyang-goyangkan badannya maju mundur di atas kemaluanku. “Biasa aja kok Pak.. Bokep hot Suamiku jelek.. Pak Robert ganteng. Ada apa?” jawabnya. Kutarik tubuh Santi hingga dia kembali berlutut di depanku. Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. Dengan kulit putih, khas orang Bandung, rambut sedikit ikal sebahu, bibir tipis, dan masih muda lagi. Robert.. Perlu ke toilet. God..” jawabnya. “Sarah lebih suka dientotin Pak Robert.. Aku sibakkan gaunnya, dan tampak pantatnya yang putih menggairahkan hanya tertutup oleh celana dalam yang sudah tersibak kesamping. Ada apa?” jawabnya. Aku sudah ingin menikmati kehangatan tubuh wanita istri bawahanku ini. Ayo Pak puaskan Santi Pak..” jeritnya. Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak basa-basi dengan para tamu undangan tadi. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya.
