Aku dan Sylvi saling memandang sejenak lalu tertawa bersama. Bokep mom Mataku yang kini tepat di depan buah dadanya harus memandang gerakan tangannya yang perlahan ke belakang, membuka kaitan BH-nya dan melemparnya jauh. Batang kemaluanku makin keras memandangnya, apalagi dibarengi dengan liukan-liukan erotis pinggulnya yang menggodaku. “Nah, begini lebih bagus khan?” katanya lagi sambil duduk kembali di sofa. “Selamat pagi boss,” sapa kami bersamaan. Dari jilatan panjang telapak kakinya, kuakhiri di bawah jari-jari kakinya yang membuat Sylvi menggeliat dan menarik kakinya mundur. “Ayo, tunggu apa lagi? Satu di mulutku dan satunya di hidungku. Sylvipun tak menolak, bahkan menggeliatkan tubuhnya waktu ciumanku berpindah dari bahunya ke sepanjang lehernya yang putih mulus. “Ayo, tunggu apa lagi? “Syl, kamu minta apa lagi nih sebelum aku pulang?” tanyaku. Kontan kelakianku mulai bangkit perlahan-lahan melihat pemandangan indah pahanya yang putih mulus serta padat berisi itu. slurp..” lidahku menjilat-jilat putingnya dengan ganasnya bak makan ice cream. iyya,” jawabku tersengal-sengal menahan nikmat.
Kakak Beradik Mesra Bercinta Dengan Kamera Merekam Adegan Panas Mereka
Related videos



















