Aku pun jadi berpikir, kenapa pada waktu kemarin, Novi menerima perlakuanku begitu saja. Bokep Aku sempet ga habis pikir kenapa kamu tuh kmaren mao aja, bahkan ngasih response, pas aku rangkul kamu untuk bersandar di pundak aku dan nyium bibir kamu. Tidak ada hal yang pernah membuat saya tidak pernah bosan. Maka, kuangkat kepalanya, dan kubaringkan dia di kursi panjang tempat aku semula berbaring, dan kutindih tubuhnya. Aku tidak tahu, apakah Novi juga akan menjadi korbanku juga? Aku langsung mengerti Desi ingin meminta tolong mengoleskan sunblock di area belakang tubuhnya. Maka, ciuman dan permainan lidahku semakin liar. Desahannya pun makin kacau terdengarnya. Gelora kenikmatanku perlahan-lahan mulai mereda. Enak sekali rasanya, apalagi sesekali Desi juga menyisipkan pijatan kecil. Desi tidak pernah berubah, ia yang paling liar di ranjang.Sampai akhir, Novi tetap bersamaku di perusahaan ini. cukup paak…” Desis Novi.Mendengar desisan Novi, aku semakin dikuasai oleh birahi. Dia mau menyiksaku ya. Kemungkinan disebabkan karena aku sudah menyetubuhi dua
