Dia memberi kode pada teman satunya untuk sedikit ‘menyingkir’ dari kami.Sampai di mejanya, dengan senyum yang tak pernah kubuat-buat kami akhirnya saling berkenalan. Ana bercerita panjang lebar kepadaku di tempat tidur sambil kupeluk.Setelah selesai dan capek bercerita, kucium bibirnya. Bokep Hd Terlalu riskan untuk didekati, apalagi pramugari baru seperti mereka.Kebanyakan mereka bersih. “Ssst, beliau baru ibadah !”, kataku. Telah beberapa orang sebelum angkatan mereka masuk telah kutelusuri pola kehidupannya. Masih ada dua rute lagi harus kami jalani untuk sampai ke pulau Tarakan. “Aduh, kayaknya captain ke rokum mertokatnya tuh..”
“Berarti ?”
“Yah, kalian pesen aja dari kamar, kan kita baru hari pertama di sini…”
“Iya Mas mana cape lagi”, katanya. Desah dan erangan Ana tiba-tiba berhenti. Aku hanya tersenyum. Sampai di kamar, jam masih menunjuk pukul setengah lima. “Uh kelamaan ngobrol kapan akrabnya!”
“Kan nggak enak ngobrol di telepon…”
“Ke sini dong”
“Eh, ke kamar?”
“Iya”
“Waduh…”
“Kenapa.., takut?”
“Enggak.., gak enak aja kalo ketemu temen di lantai dua”
Aku diam sebentar, aku yakin Ana baru berpikir keras.
