Aku mendesah, perasaanku melayang. Xnxx bokep Saat Pandu buka suara, aku baru tersadar dan kaget. Lalu aku mengambil salah satu majalah untuk dibaca. Lalu Willi masuk ke kamarku tanpa kusuruh. Belum sempat orgasme kan dengan Pandu? Sudah beberapa hari ini Pandu lembur dan selalu pulang hampir jam 9 malam dalam keadaan capek dan sedikit tertekan. Dengan malas aku membuka pintu. Entah kenapa malah bukan Pandu yang ada di pikiranku, tapi Willi. Lalu aku mengambil salah satu majalah untuk dibaca. Begitu seterusnya sampai aku orgasme. Aku mengerang nikmat. Tadi uda nyolong kue2 anak yang ultah sih.. Makan gih”
“Oke. Mungkin karena mengejar deadline proyek dari kantornya. Habis kuenya mungil2 semua.”
Aku hanya senyum2, lalu kembali masuk ke kamar. Bibir Willi makin lama makin turun, sampai ke buah dada ku. Buktinya Yuna suka kan sama ini..” katanya sambil mengelus2 penisnya. Selesai makan aku langsung mengunci diri di kamar.
