Pukul 22:45 di ranjang tidurku….. Wajah Hendra masih tampak dengan ekspresi kaget dan konyol-nya itu ketika pintu bilik pertama terbuka dan Bramantio – si satpam keluar dengan melongo kepadaku tanpa mampu berkata apa-apa! Playbokep Tanpa di suruh dia langsung mengangkat kaki kiriku dan mulai menciumi betis-ku. ‘Mmmm pasti kokoh dan besar’ups o’o itu pasti suara peri nakal di telinga kiriku! ” terima kasih kamu telah membantu aku malam ini ” ucapanku terdengar dingin atau bahkan agak kejam begi dia yang berharap ada bagian untuk dirinya melepaskan semua ‘ganjalan’ yang masih terlihat nyata tercetak di celananya. Bramanto tampak agak ragu tapi dia menuruti perintahku dan duduk di kursi di depan mejaku. Gerakan jari2nya begitu kasar hingga mulai memelintir dan ‘menjewer’ kedua puting-ku. aku jadi malu sendiri. Ahhhhhhhhhhhhhh! Tidak sabar aku ingin mendengar komentarnya akan apa yang baru saja aku alami disini.
