“pegang donk buk..” perintah dirgo dan membawa tangan ibunya ke arah kontolnya.Atikah masih terkesima kontol itu kini dalam genggamanya,terasa hangat dan berkedut,bekas jahitan itu terasa sedikit kasar,dan reflek jari jari atikah mengocok kontol anaknya. “sambelnya ambil dulu di dapur,ibuk tak ganti baju yang enak”ujar atikah,dirgo sendiri kemudian melangkah ke dapur,mengambil sambil dan duduk menunggu ibunya di ruang makan.Dia sampe terbelalak ketika ibunya muncul di ruangan itu,dengan daster mini seperti kemaren,hanya sekarang warna merah,rambutnya hitam, panjang yang tadi diikat ala kadarnya kini terurai,rambut atikah lurus alami,joko baru menyadari betapa indah rambut ibunya,biarpun tak pernah kesalon untuk rebonding tapi rambut ibunya begitu lurus indah alami.Dan yang lebih mendebarkan lagi tak ada tali kutang di pundak ibunya,ya benar ibunya tak pake kutang,putingnya nampak membayang di balik kain bajunya.Dirgo melongo. Playbokep “ya dibujuk pelan pelan buk,aku lho kuatir,kalo burungnya tidak bisa dipake,trus siapa yang akan memberi kita cucu?”
kata kata darsono masih terngiang di telinga,”trus siapa yang akan memberi kita cucu?”dan