Meri Majburi Ka Maza Lete Hue Boss Ne Choda

“Abang Hanif yach?”, aku balik tanya. Abang hanya mengantarkanku sampai depan pintu.“Besok Abang boleh sini?”.“Bolehlah bang, jawabku.Keesokan harinya selepas pulang kerja aku baru saja selesai mandi dan berpakaian, bunyi ketukan pintu terdengar, ternyata abang benar-benar datang.Kemudian kami ngobrol-ngobrol di sofa sambil nonton televisi. Xnxx bokep Deru nafas kami mulai tak terarah, tangannya mulai menyelusuri tubuhku.“Bang…, bang…, jangan kita sudah menikah”, kataku lirih, tapi ia malah melumat bibirku sehingga aku tak kuasa. Suamiku sangat bangga kepadaku.“Bunda, kamu tidak hanya cantik tapi sosok istri yang sempurna, wanita karier, pintar masak, dan yang pasti sangat memuaskan di tempat tidur”, kata suamiku suatu hari.“Istri siapa dulu…”, jawabku sambil tersenyum.Memang aku sekarang bekerja di Perusahaan Asing sebagai Marketing Manager yang kadang tugas keluar negeri, tapi aku tidak pernah melupakan kewajibanku sebagai istri, aku selalu berusaha yang terbaik untuk keluargaku.Pada bulan Februari tahun lalu aku ditugaskan ke Singapore selama 3 hari.

Meri Majburi Ka Maza Lete Hue Boss Ne Choda