rus.. ah.. Bokep hot no.. keluar.. ough… hemm.. Kok jadi bengong..!”“O.. Dalam posisi nunggi ini aku dapat melihat dengan bebas gerakkan tubuh Karin yang bahenol dan montok. Wah.. rus..” kupegangi rambutnya, aku tDickyk turunkan kepalanya untuk mengatur kocokan mulutnya di kemaluanku.“Ehhmm.., Eh.. Ar.. Aku termasuk orang gila sama ngesex, sering sekali aku melakukan onani (baik dengan sabun, body lotion, tangan kosong), tapi aku atur sedemikian rupa agar aku terus fit. Wa.., ini nikmat sekali, geli-geli gimana ya..! da.. Lagi pembuangan besar-besaran tadi di atas.”Karin tersenyum, lalu aku pulang ke kostku dan aku langsung mandi. Dan selama 30 detik lamanya dia menekan mulutnya tetap di kemaluanku, dan meyakinkanku tidak keluar lagi. cepet..!”Aku mulai mempercepat kocokanku di kedua lubang kenikmatan Karin. Lalu aku semakin puncak dan kupercepat kocokan dan sampailah, “Crooottt.. ough..” Karin mengangkat pantatnya sebagai reaksi jari masuk di kemaluan dan anusnya.Pelan-pelan kukocok anus dan kemaluan Karin dengan jariku.“Yac..
