Sambil terus memijit pahaku dengan balsem, aku terus meikmati pijatan tangan lembutnya. Playbokep sudah semakin memancing – mancing dia !“ah, saya sih mau aja, tapi nanti bisa-bisa ditempeleng mas farhan saya mbak”
“hihi ya jangan bilang-bilang mas, coba mas balikin badannya”aku kun membalikan badanku yg tadinya terlungkup menjadi terlentang, sementara mbak nona kini memijit dada dan perutku. Aku pun berniat ke warung untuk membeli balsem urut, dan didepan ada mbak nona sedang menjemur pakaian.“mas aldo ga kerja?”
“enggak mbak, badan saya pegel-pegel soalnya, lagi izin cuti.”Saat itu mbak nona memakai kaos longgar yg tipis, sehingga agak menjiplak sketsa bra yg ia pakai, belum lagi tetes-tetes air cucian yg membasahi bajunya, semakin menambah jelas guratan bra yg ia kenakan. dengan dahsyat ku roketkan spermaku didalam memek mbak nona.“ahhhhhhhhhh”Kami pun terkulai lemas di kaskur kontrakan kecil itu.Sejak kejadian itu, jika aku kerja shift 3 selalu kusempatkan ML dengan mbak nona dipagi hari.