Tiba-tiba tante memanggilku dari arah dapur, “De, sini nih.. Tante Yana meludahi dada abdomen-ku dan menjilatinya kembali. Bokep mom makanannya.” Memang benar sih, ada beberapa piring makanan di atas baki sudah Tante Yana susun.Saat aku mau mengangkat bakinya, tiba-tiba tangan kanan Tante Yana mengelus pinggangku sementara tangan kirinya mengelus punggungku. Aku tambah gagap, “Eeehh? Aku tambah gagap, “Eeehh? biarlebih nyaman.” Anita kurebahkan di ranjangnya setelah kugendong dari ruang tamu. Eee.. Tante Yana justru menyapaku, (dan kusapa balik sambil menutupi kemaluanku), dan pas di depan pagar rumahnya, ia tersenyum sinis yang menjurus ke senyuman nakal. Tapi setelah itu ada adegan baru yang belum pernah kulihat baik di film semi ataupun di BF manapun. Tante bikinin makanan nih buat papa-mamamu.” Langsung saja kujawab, “Ooh, iya Tante..” Nafasku langsung memburu, dan dag dig dug. Rambutnya ikal di bawah telinga.
