Om Robert memandangku tidak berkedip. “Makasih ya Sayang, ingat kalau ada apa-apa jangan segan telpon Om yah..?” balasnya. Bokep viral terbaru Tante Mella mana Om..?” ujarku basa-basi. Diputar begitu rasanya cairanku menetes ke sela-sela paha kami dan gesekannya benar-benar nikmat. Aku ingin menolak rasanya, tapi dorongan dari dalam tidak dapat berbohong. Maaf yah, baju kamu jadi basah semua tuh. Namaku Karina, usiaku 17 tahun dan aku adalah anak kedua dari pasangan Menado-Sunda. Dingin nggak airnya tadi..?” tanya Om Robert sambil buru-buru mengambil lap dan menyeka rok dan kaosku. ngentott.. aah.. he..” aku tersipu malu. “Enggak Om, dari dulu Karin emang senang sama Om, menurut Karin Om itu temen ayah yang paling ganteng dan baik.” pujiku. Di keluarga kami justru makan apapun tetap segini-segini saja. Kemudian lidah yang hangat dan basah itu pun pindah ke atas dan mulai mengerjai klitorisku dari atas ke bawah dan begitu terus berulang-ulang hingga aku mengerang tidak tertahan.“Aeeh.. geli aah..!” kataku sambil sedikit cemberut
