sshh..,” ia mulai mendesis, ia tak kuatir lagi akan tanda merah di lehernya.Ciumanku perlahan pindah ke leher kiri sambil kedua tanganku mengangkat bajunya ke atas. Bokep indo “Ehm..”
Aku tahu kalu ia sudah malas ngomong berarti aku harus tahu diri jangan kaya NATO (No Action Talk Only) yang dulu. Aku keluar dari bath-tub lalu menariknya agar bangun kemudian menggendongnya ke ranjang. Sheena gembira mendengar aku akan kembali ke Jakarta. Tanpa buang waktu lagi, kuarahkan penisku ke lubangnya yang sudah basah akibat liurku dan cairan vaginanya. masuklah batang kemaluanku ke dalam vaginanya. enak.. Auhh.. enghh.. Setidaknya 15 menit aku terlena dalam keadaan berdiri. Lidahnya menari-nari didalam mulutnya menyentuh-nyentuh lubang pipisku. Ia tidak menaikturunkan pantatnya karena ia sadar akan kondisiku yang hampir di puncak, namun ia mau agar aku merasakan nimatnya ‘proses ke puncak’ tanpa sampai ‘kelewatan’.“Udahan dulu ya, kita mandi yuk, kan dari Jakarta sampai sekarang belum mandi,” tawarnya.