“Boleh…tapi harus ini yang nyentuhnya,” sahutku sambil menarik penis Prima yang masih lemas. Video bokep Lalu ia mencatat di mana saja yang stocknya telah menipis alias habis serta telah mulai wajib dikirimi barang. Tentu aku tahu apa sebabnya. Kuperiksa isi laptop itu. Dan menatap wajah tampan anak tiriku. Bunda gak merasa kamu melakukan kesalahan…selama ini bunda merasa kamu selalu bersikap baik pada bunda. Mereka sangat baik padaku.Kang Eman pun menyuruh kedua anaknya itu terbuktigilku Bunda, sementara Kang Eman sendiri dipanggil Ayah oleh kedua anaknya itu. “Duduklah…bunda mau ngomong banyak,” kataku sambil menepuk kasur di sebelah kananku.Sebenarnya di kamarku ada sofa. Coba jujur aja, ada apa ? Lalu terdengar suaranya bergetar,
“Terima kasih Bunda…terima kasih….”
“Tapi seperti bunda bilang berkali-kali tadi…semua ini harus dirahasiakan, ya sayang,” kataku sambil mencolek-colek bibir dan hidung anak tiriku yang tampan rupawan itu.