Kemudian dengan beberapa polesan tipis, dia make-up mukaku dan alhasil aku bukan Ronny lagi. Bokep jepang “Ah pokonya minum aja, dan tahu beres dech, pokoknya loe minum tiap hari, oke!”, katanya sembari membereskan tasnya. Kemudian dia berkata”, Mau nggak kamu nungguin aku sampe aku selesai di warnet ini?, terus nanti pulangnya bareng sama aku?”. Dengan agak gugup saya menjawab, “Eh, iya nama saya Ronny”. Tapi aku terpaksa, lalu aku mandi dan begitu selasai, Lucy sudah siap untuk merubahku. Sedangakan dildo itu masih berada di dalam lubang anusku dan masih bergetar. Kemudian dia membalas berkata, “Kamu puas-puasin aja dech liat para “cewek” itu!”.Kepalaku sudah tak bisa berpikir lagi, “Apa yang terjadi, belum pernah saya ketemu cewek seperti ini..”. Aku teringat dengan topik “forced feminization” yang aku sering baca di internet, tapi itu juga termasuk ke dalam fantasiku, diperlakukan sebagai cewek. Aku teringat dengan topik “forced feminization” yang aku sering baca di internet, tapi itu juga termasuk ke dalam
