Menggoda Selatan Perbatasan Dengan Kaki Di Wajah

Kucari-cari di mana lubangnya.Setelah beberapa saat kutekan-tekan, akhirnya kutemukan lubangnya. “Aahhh… aah…” dan tak lama kemudian, “Croot… croot… croot…” akhirnya kemaluanku mengeluarkan air mani, diarahkan kemaluanku menjauh dari tubuhnya.Air maniku berceceran di lantai.“Aaah… enaknya.”Kemudian kuangkat dasternya, tampaklah tubuhnya yang sudah telanjang bulat. Bokep indo Begitu lembut, mmh. “Aaahh… enaknya hidup ini”. Kemudian bibir-bibir kiri dan kanannya yang hitam itu, kutarik-tarik daging lebih yang nikmat itu dengan sedotan bibirku.“Sruuup… sruppp…” Pinggul Fei bergerak-gerak terus, kadang ke kiri kadang ke kanan, ke atas, ke bawah begitu seterusnya sampai akhirnya ia tekan kemaluannya di mulutku.Hidungku ikut menempel di kemaluannya dan membuatku susah bernafas, dengan masih digoyang-goyangkan sambil mengerang panjang.“Aahh… aahh… aaa… aaahh…” tiba-tiba badannya berbalik dan ia menciumku bertubi-tubi,
“Ahhh… enaaak Rie… rasanya seperti melayang…” sambil terus menciumi mukaku. Wah… gayung bersambut nih, langsung saja kenalan.Sejak saat itulah aku dekat dengan Fei. Jadi ceritanya aku dan Fei backstreet-lah.

Menggoda Selatan Perbatasan Dengan Kaki Di Wajah

Related videos