Tahun pertama sejauh ini adalah yang terburuk, dan dia berharap tahun ini menjadi sedikit lebih baik. Tina tersenyum gembira dan mengulurkan tangan, melingkarkan tangannya di penis guru olahraga dan pelatihnya. Bokep jepang Tina duduk di ujung mejanya. “Ya. Sepertinya dia sudah berada di sana selama berhari-hari. Dia sudah lama tidak ejakulasi, jadi dia punya banyak simpanan. “Kami sudah menunggu lama sekali, jadi kami ingin datang melihat apa yang menahan semuanya.” Salah satu dari mereka berkata. “Apa??” tanyanya, kaget. Dia memegang pangkal batangnya dengan tangannya yang lain, dan mengangkatnya sehingga dia bisa melihat bolanya dari dekat. Dia memijat masing-masing permata halusnya dengan hati-hati, sementara tangannya yang lain sekarang meremas batang penisnya yang keras. Dia merasa kasihan padanya, lagipula dia anak yang manis, dan dia telah melindunginya dengan kepala sekolah. “Baiklah sekarang kemarilah, aku perlu memeriksamu.” Perawat itu menyuruhnya, dan anak laki-laki itu menurut, mendekat untuk berdiri di depannya.
