Yah maklumlah orang bisniskan emang harus supple, hhe. Bokep Mendengar itu Arifpun memaksimalkan sodokan penisnya dari bawah, dia semakin memepecepat gerakannya. Benar juga yah kata Arif, kalau kami berlama-lama melakukan foreplay bisa-bisa kami ketahuan, soalnyakan kita mesum di pantry karyawan. Berawal dari kepala penissampai pada akhirnya masuklah semua batang penis Arif tertelan oleh liang vaginaku,
“ Zlebbbbbbbbbb… Aghhhhhhhhhhhh…, ” desah kami bersamaan namun pelan. VAginaku yang selalu aku cukur bulu kemaluannya bertemu dengan penis Arif yang sudah tegang dengan bulu kemaluanya yang sangat lebat. Kami saling berpangutan dengan tanganku yang secara spontan langsung meremas penis Arif,
“ Uhhhhh… Ssssssss…. Semenjak Hilafnya aku ML dengan Arif saat itu, akupun semakin tertarik saja pada Arif.