Dengan kata-kata bang Roni membuat aku tidak ada apa-apanya dimuka dia aku tertunduk dan patuh pada perintahnya. Kebetulan siap makan hujan grimis pun tiba, kami sangat khawatir kalau pantai ini akan meluap nantinya. Bokep Akhirnya Roni mengajak aku menyewa gubuk pas dipinggir pantai. Pelayan café juga tiba di muka kami, yang tidak kalah sexsi dan cantiknya dari Ramah memakai rok mini di atas lutut. Aku termenung sejenak memikirkan cara apa lagi kubuat untuk mengajak Ramah ceritakan kisahnya. Roni tidak menghintakan jemarinya di bahuku, tangannya mulai menjulur ke pinggangku meletakkan tangannya di atas pahaku yang di balut dengan celana renangku yang basah kuyup. Kamipun sampai dalam tujuan, aku kaget Ramah rupanya sudah dikenal dicafé tersebut.
