Cinderella sendiri memeluk adiknya sambil mengelus lengannya, seolah menghibur kalau ini akan segera berakhir. Pukul 11 tepat, pintu kamarku diketuk. Bokep mom Adriana mendesah dalam, dipegangnya tanganku seolah memohon untuk lebih lembut sedikit. Aku sungguh-sungguh menyesal tidak mengajakmu ikut, tapi mungkin lain kali kita bisa bermain berempat dengan mereka berdua. Kami tidur bertiga dengan tubuh masih telanjang, dan paginya kami pulang ke Bandung dengan sejuta kenikmatan. Ketika hampir keluar, kucabut dari kemaluannya, dan kuselipkan di antara dada Cinderella. Aku sebenarnya tidak ingin tidur, karena itu aku tetap terbangun walaupun aku berbaring di tempat tidurku. Adriana segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang penuh keringat. Aku sendiri sudahhampir mencapai puncak, karena itu kupercepat gerakanku, semakin cepat dan semakin liar. Kemaluannya semakin basah, dan terlihat lendir mengalir perlahan dari sela surga dunia itu. Dan kutekan sedikit di kemaluan Adriana. Aku tahu hal itu, karenanya kulepaskan dada kirinya, tapi sebagai gantinya, hap.., buah dadanya seolah kumakan dengan liar.
