Karena pemberiannya itu aku jadi menyukai Mas Herlambang.Padahal tadinya aku benci sekali, karena menganggap Mas Herlambang telah merebut Mbak Indira dan sisiku. Bokep viral terbaru Sedangkan aku tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa. Apalagi oleh sesuatu yg aku sukai. Aku tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Namun tetap saja aku tak merasakan sesuatu.Dan tiba-tiba saja Lidya mencium bibirku. “Siapa namanya?” tanya Tante Amanda lagi. Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Padahal tadi Lidya yang merangsang sudah hampir membawaku mendaki ke puncak kenikmatan Dan aku selalu memanggilnya Tante Amanda.“Bagus sekali anjingnya..”, piji Tante Amanda. Perhatiannya padaku malah semakin bertambah besar saja. Meski sudah berusaha melakukan apa saja yaang dimintanya.Sementara itu Lidya sudah menjepit pinggangku dgn sepasang pahanya yg putih mulus. Sedangkan aku sama sekali tak mengerti. Namun tetap saja aku tak merasakan sesuatu.Dan tiba-tiba saja Lidya mencium bibirku. “Sudah jangan banyak tanya. Setengah mati Bapak dan Ibu membujuk serta menghiburku.
