Tanganku merain kaosnya dan membukanya. Bokep indo “What a Boy! Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Sungguh nikmat bercumbu di suhu dingin dan basah kuyup. “Agh..” kudengar rintihan Felicia. Segera kutelepon dia.“Hai.. Sial, kami tadi lupa mengunci pintu!! silakan”. Mainmu asyik lagi.”
“Haha.. Aku hanya mengantarnya sampai parkir mobil. Oh ya, baru kali ini aku melihat penyanyi jazz wanita yang bisa bermain keyboard. Sesekali Felicia menggigit bibirku. Kalau mau marah ya aku terima saja. Kemudian dia berdiri. Jika dia diam saja, aku boleh melanjutkannya. Felicia menggelinjang geli. Sebentar lagi dia pulang kok. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Felicia. Justru aku yang gugup melihat pemandangan indah di depanku. Aku ada obat anti hamil kok..” Felicia meyakinkanku. Srr.. Jika dia diam saja, aku boleh melanjutkannya. Oh ya, baru kali ini aku melihat penyanyi jazz wanita yang bisa bermain keyboard.