Pak Beni tersenyum sinis.Aku semakin ketakutan saat Pak Beni kembali mendekatiku. Bokep Apa yang Bapak lakukan? Yang membuat aku bingung pada waktu tersebut aku malah memiliki mimpi dengan sopir pribadinya Bapak Seto.Namanya Pak Beni dalam mimpiku dia mendatangiku dan memelukku tanpa pakain dan telanjang total, walaupun usianya yang telah tua namun badannya tersebut yang kekar laksana orang banyak sekali fitnes, beliau memiliki tubuh yang kekar dan berotot.Dan yang membuat ku tertarik adalah kontol yang menggantung kekar di pangkal pahanya. Terus goyangkan pantatmu! Ciumannya mulai merambat melewati leherku lantas turun ke buah dadaku. Cairan putih kental menyembur deras dari ujung kontol Pak Beni. Pak Beni tidak memperdulikan ucapanku.Justru ia menyibakkan rumput-rumput binal yang merintangi pintu goa memekku. Nafasnya terlihat terengah-engah dan tampak kecapean.Oh, Pak Beni! Namun sial! aku menangis dan mengemis untuk Pak Beni.
