Rekaman Panas Kedua

Semuanya itu pengalaman baru baginya. Bokep mom Aku berdiri di depan cermin memandang tubuhku yang telanjang bulat.Kupandangi kemaluanku yang panjang dihiasi bulu yang hitam lebat. Betapa beruntungnya aku, wanita Cina pertama ini sungguh menawan. Kalaupun di rumah dan bersetubuh dgnnya, Ibu Mey tidak pernah puas. “Nah, mana komisinya”, kata Bu Sherlly. Di depan pintu kemaluannya aku menggerakkan sejenak, membuat ia semakin menggeliat minta disetubuhi. “Ini komisinya”, sahutku sambil menerkam tubuhnya. Melihat geliat tubuhnya dan desah nikmatnya, nafsuku pun semakin membara. Tubuhnya begitu padat, pantatnya bulat besar, menggantung dan berayun lembut naik turun, dibalut ketat celananya. Ia mengangguk. Ia sudah tak sanggup lagi menjepit batang kemaluanku. Kata Sherlly kamu sangat kuat. “Kalau itu tak perlu khawatir”, kataku.“Tinggal merancang bersama Bu Sherliana, kapan membagi waktunya. Wanita Cina nafsunya gede-gede, kuat-kuat, sangat lama puasnya.”
“Kalau soal kuat, jangan khawatir”, sahutku. “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Aaa..” Gerakanku telah menciptakan sensasi yang belum pernah dirasakannya.

Rekaman Panas Kedua