Dengan santai aku duduk sambil menikmati segelas coklat hangat dan sepotong pancake nanas kesukaanku. Dalam hati sempat aku bertanya, apakah yang telah di ceritakan Ananda kepada kedua orang tuanya tentang diriku. Video bokep indo Ananda datang bersama kedua orang tuanya untuk menikmati makam malam di salah satu cafe yang cukup terkenal di kota itu. “Sudah lama aku mendambakan kamu Ananda” bisikku mesra di telinganya. “Boleh-boleh… Lagian aku sendirian kok” sahuntuku meyakinkan. Eh”jawabku gugup. Tak lama berselang taxi telah sampai di depan sebuah rumah besar yang di halamannya ada sebuah taman dan balai-balai kecil di pojok rumah. “Maaf Diet.. “Maaf.. “Diet, sejak awal perkenalan di cafetaria, hatiku sempat berdetak entah kenapa” terangnya kemudian. Ananda sempat terpaku, ketika melihat diriku tersenyum dari atas panggung. Betapa beruntung aku bisa duduk berduaan di dalam taxi dengan seorang gadis cantik yang begitu banyak di dambakan oleh setiap cowok yang ada di kampus. “Kamu tahu khan, kalau di kampus banyak cowok yang menaksir kamu”
