Meskipun dia tak ingin mengakuinya, sebuah tonjolan besar mulai terbentuk di celananya. Bokep Pas banget ‘kan ama pelajaran kita minggu ini?”
“Boleh juga. Tolong ngentotin gue… Uuugghh… Tolong donk… Uuugghh… Gue butuh banget nih…”Eddy memang anak yang baik. Tanpa malu, saya berdiri di hadapannya tanpa sehelai benang pun. Penasaran? Meneliti vagina? Bukannya saya tak mengharapkannya, tapi saya tak pernah menyangka bahwa Eddy yang alim bisa mengajukan tawaran seks. CCCROOTT!!! Kehangatan dadanya menyebar ke punggungku. AAARRGGHH!!! Dia akhirnya memutuskn untuk mengganti gaya ngentotnya. CCRROOTT!!! AAAHHH!!! Tapi kabar baiknya, tugas karya ilmiah itu dapat dikerjakan berdua. Gampang ‘kan? CCCROOTT!!! Tak ada yang istimewa dengan Eddy. Bagaikan sepsang keksaih, kami saling berpelukkan dan berciuman. Daripada proyek kita keteter, bendingan gue yang berinisiatif duluan,” jawabku.Kali ini, Eddy mulai terlihat tenang. Bahkan, karena terlalu panjang, tangannya tak sanggup menutupi kemaluannya itu. OOHHH!!! Begitu kontolnya amblas masuk, Eddy terus mendorongnya sampai mentok.“Aaahhh…” desahku, merasa penuh sekali.Lalu Eddy menarik kontolnya keluar, semuanya.
