aku boleh yah pegang punya kamu”, tiba-tiba bisiknya di kupingku. Rani diam saja, dan kemudian tersenyum ketika tangannya menemukan apa yang dicari-cari. Bokep hot Kemudian pahanya menjepit pahaku dengan keras sehingga penisku makin mentok, tangannya mencengkeram punggungku. Kali ini kita sama-sama mengerang dengan keras. Terasa nikmat sekali. aahh..” akhirnya dari penisku memancar cairan yang menyembur kemana-mana. Tanganku aku turunkan sampai ke ujung dasternya, kemudian kusingkapkan ke atas sambil meremas pahanya dengan gemas. sayaanggg..” mulutnya terus meracau sementara pinggulnya mulai bergoyang-goyang. Tapi setelah orgasme, ternyata Rani masih ingat keinginannya untuk menghisap penisku. Rani menggelinjang semakin keras, dan pada saat tanganku mengusap semakin kencang, tiba-tiba tanganku dijepit dengan pahanya,dan badan Rani tegang sekali dan tersentak-sentak selama beberapa saat. Lebih lagi Rani. Aku benar-benar sudah tidak tahan. Ujung penisku yang sudah sampai di tenggorokannya masih aku dorong-dorong. Dengan tak sabar behanya segera kulepas juga. Kemudian sambil mulutku terus menciumi susunya, jariku mulai memainkan clitorisnya yang sudah mulai terangsang juga.
