Akhirnya aku orgasme, dan penisku menyemprotkan cairan spermaku berkali-kali ke dalam kehangatan rahimnya. Tunggu sebentar..!” ternyata terdengar suara dari dalam yang aku yakin suara si Shintia. Bokep jepang Buka dong..! Dia tersenyum dan mendekatiku. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.“Hey..! Film BokepAmboiiii…..matanya dan bibirnya itu loh…bikin aku gak kuat…Kami berdua berbincang-bincang beberapa saat dan kemudian aku mengajaknya ke pinggiran kasur untuk duduk dan ngobrol. Pelan pelan aku tarik penisku dari vaginanya, terasa hangat dan mencengkram erat penisku….Nyaman dan hangat sekali vaginanya..! “Ahhh… mhhh… massss…” demikian desahannya sambil menyebut-nyebut namaku.Aku terus beroperasi di vaginanya. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Kusapukan perlahan jariku pada permukaan payudara kanannya yang halus dan lembut. Aku kemudian menjilati telinga dan tengkuknya. perlu diketahui si Shintia ini putus sekolah karena ortunya tidak mampu bayarin doi sekolah…walhasil dia harus bekerja buat ngebantuin ortunya.Sanking seringnya dia maen kekostanku kadang2 dia pernah ketiduran dikamar kostku…aku sih ga keberatan klo dia mo tidur2an tapi imron ane ini
