Hasratku yg tadi baru tersalurkan membikinku santai serta relax, tetapi pengaruh obat membikin senjataku terasa berdenyut-denyut. Bokep indo terbaru Jam sdh menunjukkan pukul 15.30, berarti sdh tiga jam aku main, serta hebatnya dlm kurun waktu tersebut senjataku belum melemah, senjataku tetap saja kaku. Tubuhku didorongnya serta aku terlentang dikasur. Aku kuatir nafsuku yg sdh tersalurkan tadi menganggu ereksiku kelak dgn Hana. “Kenapa tadi aku bel suara cowok?” Aku segera hapus pesannya. Aku pun tdk tinggal diam mengelus serta meremas pantatnya yg montok, serta saat cumbuannya hingga pada senjataku, Dewi langsung menggenggamnya serta mengocok batang senjataku pelan serta teratur, sementara mulutnya yg mungil mengemut kepala senjataku. Sungguh nikmat. Lega rasanya bisa menikmati keleluasaan kembali seusai 6 bulan mendekam di LP Cipinang. Ekspresi Dewi terus kacau. Hana yg tetap berpakaian lengkap mencumbu aku yg sdh telanjang polos. Tinggal dlm jeruji logam semacam binatang peliharaan! Nyatanya Hana sdh mencapai orgasme. Aku bisa menonton kembali hiruk-pikuknya manusia dgn segala urusannya, Wanita-wanita cantik
