Lagi aku perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Tari tertawa lagi.“Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Bokep Hd Tp tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.Nafsuku sulit ditahan. Aku mulai mengocok maju mundur. Tidak hanya itu, Lia mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku, menindih Tari yg sekarang jadi telentang. Tidak heran meskipun sdh lebih setahun kami menikah, sampai saat ini kami belum punya anak. Aku dgn senang hati melakukannya. Setelah kurasakan cukup merangsang Lia, aku bersedia untuk main course.Lia nampaknya sdh siap untuk menerima seranganku, dan langsung mengambil doggy style. VAginanya terasa begitu basah.Sementara itu Lia terus saja menjilati k0ntolku. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah. Beda kasusnya ama kamu!”Aku diam saja.
