“Kau pikir hanya sekali yach dateng ke mari (di mana snooker berarti).”
“Iya nih …”
“Jadi sering dong di sini.”
Aku tersenyum dan menjawab, “Ya deh …!”Keesokan harinya saya kembali lagi ke sana. Ini akhirnya hanya menjadi kenangan di mana aku selalu diingat oleh Dea jika sedang melewati sebuah snooker bermain Coxxx. Bokep mom Bagaimana mengetahui?” Kataku. mmhh ..” dia terus menikmati permainan lidah saya terhadap putingnya. Terus terang pembaca, sepertinya aku juga ingin keluar juga. Karena ia lebih agresif, di luar dugaan saya pula. “Sudah 23 (usia saya saat itu). Dan menjulanglah payudara. Biarlah ini menjadi kenangan yang tidak akan saya lupakan, karena dengan sedikit kegigihan aku berhasil mendapatkan Dea yang ternyata dia adalah wasit yang sangat baik dan diperebutkan oleh laki-laki lain seperti kompetisi. Sambil tersenyum, aku mengangguk. “Mmmhh .. Kamu pikir aja yach baru bermain di sini.”
“Ya.
