rintihnya sambil memelukku lebih erat lagi….Ciumanku turun lagi ke bibirnya dan kali ini dia mulai merespon dan mulai membalas memainkan lidah dan bibirnya. Bokep Akhirnya kami menuju Nine Ball Cafe. Aku mulai membuka baju dan kaos dalamku.Setelah itu, tanganku mulai mencari pinggangnya, kubuka ikat pinggangnya, retsletingnya dan kuturunkan celana itu. END,,,,,,,,, Aku melakukan semua itu dengan tetap melayani ciuman Nana yang makin lama makin ganas, sampai kadang aku agak gelagapan susah napas dibuatnya.Aku melepaskan diri dari ciumannya dan menuntunnya untuk naik ke tempat tidur. Setelah selesai mandi kami mengenakan handuk dan kami duduk di sofa sambil aku peluk dia. Aku segera mengulangi lagi pertanyaanku
”Na.. Karena dia melihat aku bengong, dia bangkit dan mulai melepas CDku dan mulai memainkan kemaluanku dan sungguh tak kuduga dia mulai mengulum kemaluanku bak seorang ahli. Dasar Bawel.. Dia kelihatan menggigit bibir menahan sakit. “katanya”Asyik asyik.. dan perlahan tapi pasti kemaluanku amblas semua. ”Ok.. Dasar Bawel.. Setelah selesai mandi kami mengenakan handuk