“Nggak kok Mas Den, nggak pa-pa”, jawabnya sambil menunduk. “Nggak pa-pa sih, Aryo kira Mama ngomong yang aneh-aneh tentang Aryo ke Mas Deni”, kata Aryo.Kupandangi bocah kelas 2 SMU itu, manis banget nih anak, pikirku. Xnxx bokep Kutindih Aryo di tempat tidurku, dan tanganku mulai mengusap-usap perutnya, dadanya. Kok kelihatannya sedang ngobrol serius?”
“Ah, kamu ini!”, kata Tante Ida, “Selalu saja pengen tahu urusan orang.”
Aku hanya tersenyum sambil memandangi bocah kelas 2 SMU itu. Segera saja dia memelorotkan celanaku. Aku membiarkan ia melakukan hal itu. “Asyik, makasih Mas!” katanya. Aku bener-bener merasa serba salah saat melihat wajah imutnya agak murung kali ini. Aryo berpegangan erat di pinggangku, jantungku berdegup, namun aku berusaha biasa aja. “Beres deh Tante, ‘ntar kalo si Aryo nakal biar Deni cubit”, kataku sambil menggelitiki pinggang Aryo.