Di pintu masuk dua bilik pertama tergantung sign “RUSAK/DALAM PERBAIKAN” sehingga aku memasuki pintu ketiga. Playbokep “Tadi kamu sepertinya menikmati sekali mengintip ibu Diana dan Nina di toilet itu” aku berucap dengan penuh provokasi. Ruang kerjaku tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil. Ahhh..nafasku mulai berat memburu. Aku segera merapikan bajuku mengenakan sepatu lalu ke toilet untuk segera membersihkan bagian kewanitaanku yang ‘kegerahan’. ‘Tok..tok..tok suara ketukan halus terdengar dari balik pintu ruanganku. Sepasang bibir yang sama-sama mengenakan lipstik tampak sangat tidak wajar saling menempel lekat seperti itu. Diriku merinding ketika lidahnya menelusup kedalam celah kemaluanku lalu bergerak liar didalamnya. ” Halo..mbak ini aku” Terdengar suara dari ujung sana. Aku sempat menoleh ke arahnya sehingga tampak hidungnya kembang kempis dangan nafas yang memburu. “tolong mulai dari bawah ” ujarku sambil meringis menahan geli dan nikmat.
