Anton sering menarik kepalaku sehingga penis tertancap lebih dalam ke mulutku, dan ditahan lama-lama. Bokep mom “gak! Setelah itu Erwin mulai memompa perlahan, dan ternyata kata dia memang betul tidak begitu sakit lagi. “ahhh….jang…annnnn…sudah…ampp…punnnn….ngggheeee…”, teriakku kali ini bener-benar sudah capek dan tidak sanggup lagi. “ayolah guys..tidak usah sampai begini donk, please aku bisa kasih yang lain tapi jangan yang ginian dong”, mintaku pada mereka. Dan setelah 5 menit kembali memompa dengan kecepatan tinggi. Waktu berlalu terasa lama dan akhirnya saatnya pulang sekolah juga. Mereka semua tertawa. Penis Bobi ini terasa lebih gemuk dari yang lain, namun sepanjang milik Erwin. “HAHAHAHAHHAHA!!”, tawa mereka kembali terdengar di ruangan. “dah, sshh! suasana tidak seheboh tadi lagi pakai teriak-teriak, pada udah terlihat fokus saja untuk seks denganku. ok, saya traktir kamu makan aja gimana??, boleh saya minta HP ku Win??”, pintaku. Derman, ” ahh diam lah kalian Jink, tuh si Vany udah gak sabar, hajar Loe yang belum dapat giliran!!
