Aku sedikit gembira karena tubuhku sudah sangat lemas. Untuk mencapai tempat itu, aku harus berjalan melalui pinggir jalan raya dalam keadaan telanjang dan sambil memakan tulangan ayam. Bokep indo terbaru Aku tidak dapat menolak. Wanita-wanita yang kebetulan melihatku, tersenyum menahan malu. Nyonya Hana benar-benar menempatkanku dalam posisi yang amat rendah. Malam itu aku disiksa dengan cara-cara yang teramat sadis dan keji. Tapi aku tidak dapat menolak. Aku langsung tertidur dan baru dibangunkan oleh Nyonya Hana dini hari keesokannya. Jangan siksa saya lagi, Nyonya..!” aku merintih memohon belas kasihan Nyonya Hana.Dia hanya tersenyum.Nyonya Hana lalu memiringkan lilin yang tadi dinyalakannya ke arah pantatku yang terbuka. Keringatku membasahi tubuhku dengan deras membuatku semakin lemas.Sementara itu, punggungku terasa amat sakit akibat cambukan dan bagian depan tubuhku dan daerah sekitar kemaluanku masih memerah akibat siksaan panas lilin tadi malam. Rasanya seperti diiris dengan pisau. Dan kini aku diperlakukan tidak lebih dari seekor binatang.
