Setelah kulirik ternyata pak Hartono sudah siap memasukkan penisnya itu ke dalam vaginaku. “Hmm.. Bokep mom “Tunggu aja di ruang tamu bu.” Katanya padaku. Sehingga makin kurasa Penis itu bergerilya di lubang pantatku. Sesampainya di rumah Pak Hartono aku disambut dengan hangat, Pak Hartono mencium punggung tanganku dan kedua pipiku. Setelah sambutan hangatnya aku langsung diajak menuju kamarnya. “Silahkan diminum bu Nimas”
“Oh iya pak. Ditambah lagi mungkin dengan wawasan yang cukup luas sehingga dia sepertinya tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan layaknya penyiar radio yang selalu ngoceh sepanjang jam siaran. Lalu kulakukan permintaan itu dengan senang hati walaupun dengan bersusah payah.Aku sering mengoral suamiku, tetapi yang ini beda. Panggil saja Hartono. Sambil menunggu minuman datang pak Hartono memulai pembicaraan, sekaligus untuk mencairkan suasana yang kaku. Setelah kutanyai apakah dia ingin menuntut cerai diriku, dia tidak mau menceraikanku dengan alasan dia masih sayang.
