Melihat ‘barang’-ku sudah keluar melewati celana dalamku. aw.. Bokep indo live mmhh.. Kutengok meja kerja sekretris Kadiv, ternyata Ivone keliatan lesu.“Sedih amat tampangnya hari ini?” pikirku.“Hai, kenapa Non..? emang sie aku kaget, kenapa sie.. jangan di situ..!”Aku memeluknya dan membelai rambutnya, “Nggak Von. Mmhh.. hh.. jangan sampai diketahui orang kantor..Pukul 16.45, aku segera pulang dan menuju ke arah Jl. Penisku terasa diremas-remas oleh vagina Ivone yang sempit dan berlendir oleh rangsangan dia. ohh Sayang.. uh.. Ivone diam saja membiarkanku menjilatinya sementara napasnya terdengar memburu.Begitu napasnya terdengar mulai tenang, kutarik lagi pinggulnya sehingga Ivone kembali berlutut menungging seperti tadi, namun ia menoleh dan memohon.“Hhh.. Kepala penisku tertahan erat di ujung lubang anusnya.“Adduhh.. uh.. Diikii..!” ia memekik dan menjambak rambutku keras dengan bola mata berputar hingga hanya terlihat putih matanya saja, lalu “Ahk..!” kembali memekik tertahan menyertai sentakan terakhir pantatnya membuat penisku tertancap sedalam-dalamnya pada vaginanya yang meledakkan lendir orgasme panas hingga meleleh keluar dari vaginanya.Ivone ambruk lemas tidak dapat
