“Ray…”
“Hmm…”
“Kamu pikir akan ada yang mau menikahiku kelak?”
Ah, Chie. Video bokep jepang Saat itu aku sedang melakukan pendekatan dengan Chie. Dan karena itu pulalah aku tidak menghajarnya, walaupun itu adalah tujuanku sejak semula. Mengembangkan otakku untuk memperawani mereka. Dan aku tak bisa menolak ketika Chie mulai menciumi leherku dan membuka retsleting celanaku, menelanjangiku, membiarkanku mendesah saat jemarinya menyentuh batang kemaluanku. Chie memiliki seorang anak dan anak itu bernama depan Ray. Karena ia adalah temanku, sahabatku, orang yang kukasihi.Jay? Hei!” Jay berteriak gaduh. Di dalam saja!” Mama Chie memanggilku masuk. Dan itulah yang membuatku tertawa. Aku tahu ia masih perawan. Sempit, hangat. Ray, pemuja kasih dan seorang pecinta. Yang lebih suka minum es dengan murahan daripada minuman-minuman mahal yang tersedia di kafe-kafe. Siapa coba?”
Kudengar tawa Jay beriring tawaku sendiri.
