Maudy memiawik. “Makasih ya…” katanya sambil meremas kedua payudara Maudy, lalu tangannya menyempatkan meremas pangkal paha gadis itu. Xnxx bokep Isak Maudy makin keras terdengar. Isak Maudy makin keras terdengar.15 menit telah berlalu, tetapi lelaki itu seperti kelaparan, tak juga henti melahap vaginanya. Perlahan, tanpa bisa dikendalikannya, kedua putingnya mulai mengeras dan Maudy mengerang lemah. BUKTI!!!” bentak lelaki itu. Tapi kalo elu masih bandel juga, gue bisa potong pentil lu. Puluhan helai rambut kemaluan Maudy kini berada di genggamannya. “I…i…iya….” “Bagus, kalo gitu, lu sekarang harus tanggungjawab,” “Tanggungjawab?” “Iya…****** gue udah ngaceng…lu harus lemesin pake mulut lu…” “Iiihhh…nggak mau…jangan…” “Tinggal pilih, mulut apa memiaw!!!” bentak lelaki itu, kali ini sambil menggerakkan pinggangnya hingga penisnya kembali menyentuh vagina Maudy.
